Uji Coba: Inter Kalahkan Lugano 3-2, Taremi Cetak BracePertandingan persahabatan antara Inter Milan dan FC Lugano yang berlangsung di Stadion San Siro pada 22 Juli 2023 menjadi ujian yang menarik bagi skuad asuhan Simone Inzaghi. Menyambut tim Swiss yang cukup tangguh, Inter Milan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 3-2, berkat dua gol dari penyerang baru, Mehdi Taremi. Meski hasil positif menjadi keberuntungan bagi Inter, laga ini juga mengungkap beberapa aspek yang perlu diperbaiki jelang musim Serie A 2023/24.

1. Debut Memukau Mehdi Taremi: Dua Gol dan Performa yang Menjanjikan

Medi Taremi, pemain internasional Iran yang baru saja direkrut dari Porto, tampil mengesankan dalam debutnya untuk Inter Milan. Mantan penyerang Porto ini langsung menunjukkan kemampuannya dengan mencetak dua gol, membawa Nerazzurri meraih kemenangan. Gol pertama Taremi datang pada babak pertama memanfaatkan umpan matang dari striker muda, Valentin Carboni. Gol kedua, di babak kedua, lahir dari tendangan voli yang dahsyat dan sulit ditepis kiper Lugano.

Selain mencetak gol, Taremi juga terlibat aktif dalam skema penyerangan Inter. Ia menunjukkan kemampuannya dalam mengendalikan bola, bermanuver, dan menciptakan ruang bagi rekan setimnya. Dapat diprediksi, gol-gol dan penampilan impresif Taremi akan menjadi modal besar bagi Inter Milan di musim depan.

2. Performa Lama dan Baru: Sistem 3-5-2 Tembus di Lapangan

Inter Milan, di bawah Arah Simone Inzaghi, kembali tampil dengan sistem 3-5-2. Sistem yang sudah diterapkan musim lalu kembali diterapkan, tetapi dengan beberapa perubahan taktis. Dimana, di lini sayap bek sayap diberikan peran lebih aktif dalam melancarkan serangan, membuat lini belakang Inter lebih terbuka namun juga lebih agresif dalam menekan lawan.

Sistem ini terlihat efektif dalam menciptakan peluang menyerang, khususnya pada babak pertama. Umpan silang dari bek sayap dan gerakan cepat pemain tengah, membuat lini belakang Lugano kerepotan. Namun, di babak kedua, Lugano mampu menyamakan kedudukan dan bahkan sempat memimpin. Inzaghi kemudian melakukan beberapa perubahan pemain, untuk memperkuat lini tengah dan meningkatkan kontrol permainan.

3. Pertahanan yang Terganggu: Lugano Memanfaatkan Kesempatan

Meski meraih kemenangan, penampilan pertahanan Inter Milan tidak sempurna. Lugano, meskipun tim yang memiliki strata lebih rendah, mampu menembus lini belakang Nerazzurri dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Gol pertama Lugano dicetak dari kesalahan komunikasi di lini belakang Inter, sementara gol keduanya lahir dari serangan cepat yang memanfaatkan ruang kosong.

Hal ini menunjukkan bahwa pertahanan Inter Milan, yang sudah mengalami beberapa perubahan musim ini, masih perlu dibenahi. Komunikasi antar pemain dan strategi bertahan yang lebih solid menjadi kunci untuk meningkatkan performa pertahanan Inter Milan di musim depan.

4. Pemuda Berbakat: Valentin Carboni dan Sensasi Lain

Pertandingan persahabatan ini menjadi panggung bagi beberapa pemain muda Inter Milan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Valentin Carboni, penyerang 17 tahun, tampil memukau dengan memberikan assist untuk gol Taremi. Kecepatan, akurasi umpan, dan taktik Carboni menjadi sorotan utama di lapangan.

Selain Carboni, beberapa pemain muda lainnya juga menunjukkan potensi mereka. Kehadiran pemain muda yang berbakat ini menjadi salah satu kekuatan Inter Milan di masa yang akan datang.

5. Lapisan Tengah yang Mampu Mengendalikan Laga

Lini tengah Inter Milan, yang dihuni oleh Nicolò Barella, Hakan Çalhanoğlu, dan Henrikh Mkhitaryan, tampil solid dalam mengendalikan tempo pertandingan. Pemain ketiga ini mampu membaca permainan dengan baik, mengontrol bola, dan membangun serangan. Barella dengan energinya, Çalhanoğlu dengan ketajaman umpannya, dan Mkhitaryan dengan pengalamannya menjadi kombinasi yang berbahaya bagi lawan.

6. Kesimpulan Awal Musim: Tantangan dan Peluang untuk Mehdi Taremi

Hasil kemenangan ini merupakan sinyal positif bagi Inter Milan jelang musim baru. Performanya menunjukkan adanya potensi besar untuk bersaing kembali di Serie A dan Eropa. Namun, beberapa kelemahan yang terlihat pada pertandingan ini harus segera diperbaiki oleh Mehdi Taremi dan tim pelatihnya.

Kekuatan serangan dan penampilan apik pemain muda menjadi modal berharga, namun pertahanan yang masih belum solid dan konsentrasi yang terkadang goyah menjadi tantangan yang patut diperhatikan.

 

Baca juga Artikel ; Barcelona Minta Ansu Fati Serahkan Nomor Punggung 10